BATARA 99- Desa Lakmaras merupakan salah satu desa terpencil di wilayah Kabupaten Belu, tepatnya di wilayah Kecamatan Lakmanen Selatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga RDTL. Desa yang berada di atas ketinggian antara 800 hingga 1100 mdpl, memiliki lahan yang berpotensi untuk dikembangkan tanaman kopi Arabica. Bibit kopi yang banyak ditanam sejak selesainya jaman sengketa dengan Timor Leste, kini dikembangkan dengan pengadaan mesin pembuat bubuk kopi yang berasal dari bantuan pemerintah daerah pada tahun 2018. Dengan adanya mesin pembuat bubuk kopi, Desa Lakmaras memiliki potensi besar untuk memproduksi kopi lokal yang dapat bersaing dengan produk kopi lainnya yang telah beredar di pasaran.
Anggota Satgas Pamtas Yonif R 408/Sbh yang bertugas di wilayah Desa Lakmaras, yaitu Pos Lakmaras, sangat tertarik dan siap sedia turut berperan serta membantu pemerintah Desa Lakmaras dalam mengembangkan produk kopi untuk dijadikan komoditas unggulan di desa tersebut. Sementara ini, sebenarnya Desa Lakmaras sudah siap untuk memproduksi kopi lokal, namun masih terdapat beberapa kendala di lapangan menyangkut proses pengepakan dan ijin produksi dari dinas terkait. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Lakmaras, Yulianus Mau Koli, pada kegiatan kunjungan Danpos Lakmaras ke kantor desa Lakmaras pada hari Jum'at 1 Maret 2019 dalam rangka kegiatan anjangsana ke rumah warga atau kantor pemerintah terdekat yang rutin dilaksanakan oleh Pos Lakmaras setiap harinya. Menurut Danpos, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Satgas Pamtas Yonif R 408/Sbh disamping melaksanakan tugas pokok dalam mengamankan perbatasan RI – RDTL.
Danpos Lakmaras juga menambahkan bahwa Pos Lakmaras siap membantu dalam membantu mengembangkan potensi wilayah Desa Lakmaras secara umum dan diantaranya dalam proses pengembangan produksi kopi lokal. Apabila kopi lokal ini telah dikelola dan diproduksi dengan baik, dapat dijadikan salah satu potensi unggulan bagi Desa Lakmaras dan juga dapat ditingkatkan menjadi salah satu alternatif tujuan wisata bagi wisatawan apabila masyarakat dapat menanam bibit kopi di dalam satu area yang luas seperti halnya kebun teh di daerah Jawa Barat. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Lakmaras. Area yang cocok untuk dijadikan perkebunan kopi di wilayahnya adalah lahan di antara Dusun Lesubere – Kotasai dengan Dusun Abistas – Opibul yang merupakan lahan ketinggian yang belum diolah oleh masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya ke Kantor Desa Lakmaras, Danpos Lakmaras beserta anggota juga menyempatkan diri untuk mencoba proses pembuatan bubuk kopi dan mencoba cita rasa kopi Lakmaras hasil buatan mereka.
Anggota Satgas Pamtas Yonif R 408/Sbh yang bertugas di wilayah Desa Lakmaras, yaitu Pos Lakmaras, sangat tertarik dan siap sedia turut berperan serta membantu pemerintah Desa Lakmaras dalam mengembangkan produk kopi untuk dijadikan komoditas unggulan di desa tersebut. Sementara ini, sebenarnya Desa Lakmaras sudah siap untuk memproduksi kopi lokal, namun masih terdapat beberapa kendala di lapangan menyangkut proses pengepakan dan ijin produksi dari dinas terkait. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Lakmaras, Yulianus Mau Koli, pada kegiatan kunjungan Danpos Lakmaras ke kantor desa Lakmaras pada hari Jum'at 1 Maret 2019 dalam rangka kegiatan anjangsana ke rumah warga atau kantor pemerintah terdekat yang rutin dilaksanakan oleh Pos Lakmaras setiap harinya. Menurut Danpos, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Satgas Pamtas Yonif R 408/Sbh disamping melaksanakan tugas pokok dalam mengamankan perbatasan RI – RDTL.
Danpos Lakmaras juga menambahkan bahwa Pos Lakmaras siap membantu dalam membantu mengembangkan potensi wilayah Desa Lakmaras secara umum dan diantaranya dalam proses pengembangan produksi kopi lokal. Apabila kopi lokal ini telah dikelola dan diproduksi dengan baik, dapat dijadikan salah satu potensi unggulan bagi Desa Lakmaras dan juga dapat ditingkatkan menjadi salah satu alternatif tujuan wisata bagi wisatawan apabila masyarakat dapat menanam bibit kopi di dalam satu area yang luas seperti halnya kebun teh di daerah Jawa Barat. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Lakmaras. Area yang cocok untuk dijadikan perkebunan kopi di wilayahnya adalah lahan di antara Dusun Lesubere – Kotasai dengan Dusun Abistas – Opibul yang merupakan lahan ketinggian yang belum diolah oleh masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya ke Kantor Desa Lakmaras, Danpos Lakmaras beserta anggota juga menyempatkan diri untuk mencoba proses pembuatan bubuk kopi dan mencoba cita rasa kopi Lakmaras hasil buatan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar