batara99jateng- Bencana alam gempa
dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menyisakan duka
mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Sejumlah elemen masyarakat, Ormas, LSM dan organisasi sosial lainnya langsung bergerak cepat membantu korban
bencana. Tidak ketinggalan pula yg dilakukan oleh anggota TNI Bintara Prajurit
Karir (PK) angkatan tahun 1999 (PK VI) yang berdinas di jajaran Kodam
IV/Diponegoro dan Jogjakarta.
WAJIB DIBACA... SEKILAS TENTANG BLOG BATARA 99 (CLICK DISINI)
Dilandasi dengan kekompakan satu angkatan (Leting) Anggota TNI yang rata- rata seumuran tersebut bersama- sama menyerukan (tidak ada yang merasa jadi ketua karena semuanya sama), gerakan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng ini dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama bantuannya berupa barang yang rencananya akan di distribusikan besok, Jum’at, 5 Oktober 2018 bertepatan dengan HUT TNI. Selanjutnya tahap ke dua bantuan berupa uang tunai yang rencananya akan disalurkan pada hari senin besok.
Dilandasi dengan kekompakan satu angkatan (Leting) Anggota TNI yang rata- rata seumuran tersebut bersama- sama menyerukan (tidak ada yang merasa jadi ketua karena semuanya sama), gerakan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng ini dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama bantuannya berupa barang yang rencananya akan di distribusikan besok, Jum’at, 5 Oktober 2018 bertepatan dengan HUT TNI. Selanjutnya tahap ke dua bantuan berupa uang tunai yang rencananya akan disalurkan pada hari senin besok.
Bantuan berupa barang
di distribusikan bersama- sama dengan bantuan yang tergabung dalam bantuan
korban bencana Palu & Donggala Kodam IV/Diponegoro, sedangkan bantuan tahap
ke dua berupa uang tunai akan disalurkan melalui lembaga penyaluran bantuan
yang resmi.
Ini semua kita
lakukan atas inisiatif bersama dan sukarela. Hanya interen sesama satu angkatan
saja (Bintara PK VI) yang dinasnya di wilayah Kodam IV/Diponegoro dan Jogjakarta,
Ungkap Pelda Sugiri yang merupakan bendahara dalam kegiatan penggalangan dana
tersebut.
Kiranya apa yang
dilakukan anggota TNI satu angkatan yang berlabel BATARA 99 JATENG & JOGJA ini patut diapresiasi dan dicontoh oleh
leting- leting lainnya. Ini merupakan
satu bentuk keprihatinan, rasa empati dan prihatin mereka terhadap masyarakat
yang tertimpa bencana alam di Palu dan Donggala (**Ir-Use 2199).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar